Jayapura – Untuk mengetahui tingkat kebugaran para atlitnya, pada latihan sore hari, Selasa, 22 Desember 2021 di GOR Wiguna, para atlit Mandala Junior (Kelompok Umur) mengikuti Beep Test. Beep Test yang dilakukan bagi Atlit Mandala Junior diikuti oleh atlit-atlit dari Level 2 dan Level 3. Proses Beep Test tersebut dipantau langsung oleh Tim Pelatih PB. MANDALA, Coach Tuteng (Pelatih Kepala) dan Coach Dwi Santoso (Asisten Pelatih).
Beep test adalah sebuah metode untuk mengukur penyerapan maksimum oksigen dalam tubuh (VO2 max) dan kebugaran kardiovaskuler. Yang dimaksud kebugaran kardiovaskuler di sini mengacu pada seberapa baik jantung, paru-paru, dan berbagai organ tubuh lainnya dalam mengonsumsi, membawa, dan menggunakan oksigen selama seorang atlit berolahraga.
Di Indonesia, beep test sering dikenal dengan sebutan lain, yaitu bleep test. Di samping itu, beep test juga memiliki berbagai nama lain. Beberapa nama yang sering digunakan sebagai pengganti beep test adalah:
- Bleep test
- Progressive Aerobic Cardiovascular Endurance Run (PACER) test
- Multi-Stage Fitness Test (MSFT)
- 20 m Shuttle Run Test (20 m SRT).
Berikut adalah salah satu panduan yang dapat dipakai untuk mengetahui hasil Beep Test Atlit:
Baca juga:
Serba-serbi Beep Test
Para atlit mengikuti Beep Test yang dilakukan secara antusias, hasil yang diperoleh para atlit bervariasi. Di akhir sesi test, hasil masing-masing atlit disampaikan kepada atlit oleh Coach Tuteng dan Coach Dwi sebagai bahan evaluasi. Coach Tuteng menyampaikan bahwa Beep Test ini akan dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan hasil latihan atlit, terutama dari sisi kebugaran atlit.
Untuk mengukur hasil Beep Test dapat digunakan Calculator Online di laman ini.
[yp-pbmandala]